Welcome to HipNoCrime Comunity

Langkah-langkah Merakit PC

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat ..
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah


Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. 

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci. 
 Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot. 

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 


4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang. 
 5. Memasang Motherboard Pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff).
Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
    6. Memasang Power Supply  
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU. 


7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
 Sumber : www.google.com     


    Phobia

    Kalo takut sama binatang buas, itu sih wajar. Tapi takut sama badut dan mebel antik?
    Wah, itu sih udah termasuk phobia. Lho, apa bedanya?

    PHOBIA is…
    Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.
    Bedanya sama rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya nggak menyeramkan untuk sebagain besar orang. Contohnya Rachel Green dalam serial Friends. Tokoh yang di perankan Jennifer Anniston ini ceritanya selalu ngejauhin ayunan karena waktu kecil, rambutnya pernah nyangkut di rantai pegangannya.
    Kalo udah parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia takutin. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampe nggak bisa menggerakkan badannya.
    Jenis phobia pun macam-macam, ada yang takut ketinggian, takut gelap, takut naik lift, takut naik pesawat terbang, dll. Untuk dua kasus terakhir di atas, ada seorang ibu yang menderitanya sekaligus. Ketika suaminya dirawat di rumah sakit, tepatnya di lantai 9, si ibu pun nggak bisa jenguk karena nggak berani naik lift. Ia juga masih menunda kepergiannya untuk menunaikan ibadah Haji karena nggak berani naik pesawat terbang! 
    Johnny Depp dan P. Diddy juga ternyata menderita coulrophobia alias takut sama badut. Sedangkan mantan suami Angelina Jolie, Billy Bob Thornton takut sama mebel antik! Aneh kan?! Karena sifatnya yang nggak rasional itu, dunia medis menganggap phobia sebagai gangguan psikologis. Dan penelitian memang membuktikan bahwa phobia termasuk salah satu bentuk gangguan kejiwaan yang paling sering ditemui di masyarakat dan merupakan gangguan psikologis terbesar ketiga setelah depresi dan kecanduan alkohol.

    PHOBIA IS CAUSED BY… 
    Sama kayak jenisnya, ternyata penyebab phobia juga macem-macem. Analisa yang pertama karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis kayak yang dialami Rachel Green tadi. Kabarnya nih, beberapa hari setelah bom bali meledak para korbannya yang selamat, jadi phobia sama api dan suara keras. Kejadian traumatis, seperti inilah yang jadi penyebab phobia paling umum. Masih ada penyebab lainnya yang dianalisa oleh psikolog, yaitu phobia juga bisa terjadi karena budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea, masyarakatnya takut banget sama angka 4 (tetraphobia) sedangkan di Italia takut sama angka 17 yang dianggapnya angka sial! Memang nggak rasional, tapi bener-bener terjadi!

    ELIMINATE YOUR PHOBIA
    Woody Allen, actok dan sutradara Hollywood yang juga ngisi suara di film animasi “Antz”, rela nyetir mobil bermil-mil lebih jauh untuk nyari jalan alternatif supaya nggak lewat terowongan. Masalahnya dia seorang claustrophobic alias takut ruang sempit atau ruang tertutup. Kalau udah mengganggu aktivitas penderitanya seperti Woody Allen dan ibu yang takut naik lift dan pesawat terbang tadi, berarti udah saatnya phobia itu disembuhin! Saat ini, para psikolog dan psikiater udah punya banyak metode untuk menyembuhkan phobia. Mulai dari berbagai jenis terapi, hipnotis, obat-obatan, sampai melibatkan alat-alat berteknologi canggih. Seserdehana apa pun, jangan anggap remeh phobia. Karena nggak cuma bakal nganggu aktivitas dan kehidupan sosial kamu, tapi phobia juga bisa membahayakan jantung kamu! Soalnya serangan jantung dan stroke bisa dating karena cemas berlebihan dan jantung yang berdebar-debar terlalu sering.

    Phobia's Types
    Ablutophobia - takut untuk mencuci atau mandi >> sindrom kucingisme
    Acerophobia - takut akan rasa asam (orang yg sering diare)
    Achluophobia - takut akan kegelapan
    Acousticophobia - takut akan kebisingan
    Acrophobia - takut akan ketinggian
    Aeroacrophobia - takut akan ruang terbuka di ketinggian
    Agliophobia - takut akan rasa sakit.
    Agyrophobia - takut akan jalan atau menyeberang
    Aichmophobia - takut akan jarum atau benda runcing
    Alektorophobia - takut akan ayam
    Allodoxaphobia - takut akan pendapat
    Altophobia - takut akan ketinggian
    Amathophobia - takut akan debu >> orang alergi debu
    Ambulophobia - takut untuk berjalan >> orang lumpuh
    Amychophobia - takut digaruk atau menggaruk
    Ancraophobia - takut akan angin (Anemophobia)
    Androphobia - takut pria
    Angrophobia - takut marah
    Anthropophobia - takut orang atau masyarakat
    Antlophobia - takut banjir >> orang semarang
    Aphenphosmphobia - takut disentuh (Haphephobia)
    Apiphobia - takut lebah
    Arachibutyrophobia - takut selai kacang nempel di langit-langit mulut
    Arachnephobia or Arachnophobia - takut laba-laba
    Arithmophobia - takut angka >> gak bisa ngitung
    Arsonphobia - takut api
    Asthenophobia - takut pingsan
    Astrophobia - takut bintang atau ruang angkasa
    Asymmetriphobia - takut benda asimetris
    Athazagoraphobia - takut lupa, dilupakan
    Atychiphobia - takut akan kegagalan
    Aurophobia - takut emas >> orang kere
    Automysophobia - takut kotor
    Aviophobia or Aviatophobia - takut terbang >> burung penguin
    Ballistophobia - takut misil/peluru >> orang sipil
    Barophobia - takut akan gravitasi
    Bathmophobia - takut akan tangga atau bidang miring
    Bathophobia - takut akan kedalaman >> org yg gak bisa berenan
    Bibliophobia - takut akan buku >> buta huruf
    Bufonophobia - takut katak
    Caligynephobia - takut wanita cantik
    Carnophobia - takut daging >> vegetarian
    Cathisophobia - takut duduk >>orang bisulan di b**t
    Catoptrophobia - takut cermin >> orang buruk rupa
    Chaetophobia - takut akan rambut >> gundul
    Chionophobia - takut akan salju >> orang tropis
    Chiraptophobia - takut disentuh
    Chirophobia - takut akan tangan
    Chorophobia - takut menari >> orang yg kaku
    Chrometophobia or Chrematophobia - takut uang
    Chromophobia or Chromatophobia - takut akan warna
    Chronophobia - takut akan waktu
    Cibophobia - takut akan makanan >> orang yg guendut
    Cleithrophobia or Cleisiophobia - takut terkunci di ruang tertutup
    Cleptophobia - takut kemalingan
    Clinophobia - takut tidur
    Coimetrophobia - takut akan kuburan
    Coitophobia - takut akan coitus
    Coprastasophobia - takut akan sembelit
    Coprophobia - takut akan feces
    Coulrophobia - takut pada badut >> tdk punya selera humor
    Cyberphobia - takut akan komputer >> gak tau gunanya
    Deipnophobia - takut makan malam >> orang yg lg diet
    Demonophobia or Daemonophobia - takut setan
    Dentophobia - takut dokter gigi
    Dextrophobia - takut pada benda di sebelah kanannya
    Didaskaleinophobia - takut pergi ke sekolah >> mau test belum belajar
    Dipsophobia - takut minum >> krn perut dah njembling
    Dishabiliophobia - takut melepas baju di depan seseorang >> orang panuan
    Dystychiphobia - takut kecelakaan >> org yg naik mtr pelan2
    Ecophobia - takut akan rumah >> sti
    Electrophobia - takut pada listrik
    Enochlophobia - takut pada keramaian
    Entomophobia - takut pada serangga
    Epistaxiophobia - takut pada mimisan
    Epistemophobia - takut akan ilmu pengetahuan >> orang bodoh yg tak mau brusaha
    Equinophobia - takut pada kuda
    Ergophobia - takut pekerjaan >> pemalas
    Febriphobia or Fibriphobia or Fibriophobia - takut demam
    Felinophobia - takut pada kucing (Ailurophobia, Elurophobia, Galeophobia, Gatophobia)
    Gamophobia - takut pada pernikahan
    Geliophobia - takut akan tertawa >> belum gosok gigi
    Geniophobia - takut pada dagu
    Genuphobia - takut pada lutut
    Gerascophobia- takut menjadi tua
    Glossophobia - takut berbicara di depan umum >> gogriers
    Hadephobia - takut pada neraka
    Haphephobia or Haptephobia - takut disentuh
    Heliophobia - takut pada matahari >> kalong
    Hemophobia or Hemaphobia or Hematophobia - takut pada darah
    Hippopotomonstrosesquippedaliophobia - takut pada kata-kata yang panjang >> SMS mania
    Hyelophobia or Hyalophobia - takut pada kaca
    Hygrophobia - takut pada cairan
    Hypsiphobia - takut akan ketinggian
    Iatrophobia - takut pada dokter >> pasien
    Ichthyophobia - takut pada ikan
    Koinoniphobia - takut pada kamar
    Lachanophobia - takut akan sayuran
    Laliophobia or Lalophobia - takut berbicara >> orang bisu
    Leukophobia - takut warna putih >> gak bisa nyuci baju dgn bersih
    Levophobia - takut pada benda2 di sebelah kiri
    Linonophobia - takut pada benang >> orang yg gak bisa njahit
    Lygophobia - takut akan kegelapan
    Mageirocophobia - takut memasak >> orang gak bisa masak
    Medomalacuphobia - takut kehilangan ereksi
    Medorthophobia - takut pada penis yang sedang ereksi
    Melanophobia - takut pada warna hitam
    Melophobia - takut atau benci musik >> orang tuli
    Menophobia - takut akan haid >> cowok
    Motorphobia - takut pada mobil >> orang lg nyebrang jalan
    Musophobia or Muriphobia - takut pada tikus
    Necrophobia - takut pada kematian
    Nephophobia - takut pada awan
    Noctiphobia - takut pada malam
    Nosophobia or Nosemaphobia - takut sakit
    Nostophobia - takut pulang ke rumah >> sti/ suami takut istri
    Numerophobia - takut pada angka >> orang yg gak bisa itung2an
    Octophobia - takut angka 8
    Ombrophobia - takut pada hujan atau kehujanan >> orang yg ninggal jemuran
    Panophobia or Pantophobia - takut semuanya
    Papyrophobia - takut pada kertas >> orang gak bisa nulis & buta aksara
    Paraskavedekatriaphobia - takut hari Jumat tanggal 13
    Parthenophobia - takut pada perawan
    Pediophobia - takut pada boneka >> soalnya bonekanya si chucky
    Phalacrophobia - takut menjadi botak
    Philemaphobia or Philematophobia - takut berciuman >> krn lawan mainnya kodok
    Pogonophobia - takut pada janggut
    Porphyrophobia - takut warna ungu
    Pteromerhanophobia - takut terbang >> burung kiwi
    Pyrophobia - takut pada api
    Scolionophobia - takut sekolah >> tukang bolos, gak ngerjain PR
    Selenophobia - takut pada bulan >> manusia serigala
    Somniphobia - takut tidur >> insomania
    Tachophobia - takut pada kecepatan >> mbah-mbah tuwo
    Telephonophobia - takut pada telepon >> orang yg tagihannya bengkak
    Thaasophobia - takut duduk >> orang bisulan di b**t
    Tremophobia - takut gemetar
    Trichopathophobia or Trichophobia - takut pada rambut (Chaetophobia, Hypertrichophobia). >> orang gundul forever
    Triskaidekaphobia - takut pada angka 13 >> orang bule
    Urophobia - takut akan air seni
    Vaccinophobia - takut akan vaksinasi >> anak kecil
    Venustraphobia - takut akan wanita cantik >> orang o'on
    Verbophobia - takut akan kata-kata
    Vestiphobia - takut akan pakaian >> orang gila
    Virginitiphobia - takut akan perkosaan >> wanita
    Wiccaphobia - takut akan sihir
    Xanthophobia - takut akan warna atau kata kuning
    Xenophobia - takut akan orang asing
    Xerophobia - takut akan kekeringan
    Xylophobia - takut akan benda dari kayu
    Xyrophobia - takut akan pisau cukur
    Zelophobia - takut cemburu
    Zeusophobia - takut akan Tuhan